PDO Parlemen Gelar Berbagi Kasih, Bagikan Sarapan ke Masyarakat di Lingkungan Parlemen

06-09-2024 / SEKRETARIAT JENDERAL
Dewan Pembina, Inosentius Samsul, saat membagikan sarapan ke masyarakat dalam rangka acara berbagi kasih yang diselenggarakan oleh Persekutuan Doa Oikumene (PDO) MPR-DPR-DPD RI. Foto: Farhan/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Persekutuan Doa Oikumene (PDO) MPR-DPR-DPD RI kembali menggelar acara berbagi kasih. Terbukti, pada Jumat (6/9/2024) pagi tadi aksi nyata tersebut diwujudkan dalam berbagi sarapan ke masyarakat yang ada di lingkungan sekitar kawasan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.  


Berdasar laporan Parlementaria, tim PDO parlemen yang dipimpin Dewan Pembina, Kepala Badan Keahlian Setjen DPR RI, Inosentius Samsul, turun langsung berbagi sarapan yang dibagikan  mulai kepada tukang ojek online, pengendara kendaraan bermotor hingga petugas kebersihan (juru sampah). Aksi tersebut pun lantas menuai antusiasme dari masyarakat. 


Usai kegiatan, Sensi, sapaan akrab Inosentius Samsul saat diwawancarai Parlementaria mengungkapkan aksi berbagi kasih yang diwujudkan melalui  berbagi sarapan  tersebut merupakan amanat dari anggota dewan yang beragama Kristen di MPR, DPR, dan DPD. 


“Karena setiap Natal itu kan ada terima sumbangan dari Anggota Dewan, dan itu dalam jumlah yang cukup besar. Nah, dana-dana ini kita distribusikan, ada yang dipakai kalau ada permohonan untuk kelompok-kelompok masyarakat. Tapi karena yang didistribusikan di wilayah yang cukup luas dari Indonesia, maka memang jumlahnya cukup kecil. Tapi itu mereka sudah merasa terbantu, misalnya ketika ada yang mau mengecat rumah ibadah, atau bahkan butuh semen, dengan jumlah yang terbatas ya, karena memang itu butuhnya banyak,” ujarnya.


“Kita salurkan, lebih jangkau untuk makan atau sarapan ini, pertama untuk para tukang ojek yang ada di sekitar malam merah ini. Siapa tahu mereka belum sarapan, nah kita siapkan sarapan. Nah, itulah kegiatan dari PDO yang terjadwal, disesuaikan dengan ketersediaan dana dan waktu,” sambung Sensi menjelaskan.


Lebih lanjut, Sensi menyatakan tujuan besar dari berbagi kasih tersebut merupakan wujud berbuat baik dan membuat sesama manusia merasakan kebahagiaan. Meski, mungkin dengan jumlah yang terbatas. 


“Tapi kan siapa tahu dia nggak sempat cari sarapan, tiba-tiba dengan kesibukannya ada sarapan seperti itu, dengan lauk yang sebenarnya sangat minimalis, tapi pasti ada rasa terbantu lah. Tapi saya kira hal yang penting di sini adalah bahwa kita saling peduli, saling perhatikan satu sama lain. Karena dunia ini sangat ruwet ya, dengan berbagai persoalan. Setiap bentuk perhatian kecil dari kita itu akan menambah kebahagiaan orang,” pungkasnya. (pun/aha)

BERITA TERKAIT
Habiburokhman: RUU KUHAP Cegah Kesenjangan Perlindungan HAM dalam Sistem Peradilan Pidana
23-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Saat ini, Komisi III DPR RI sedang bekerja untuk menyusun sekaligus memperbaharui Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum...
Gelar Konsultasi Publik, BK DPR RI Pastikan RUU KUHAP Jadi Hukum Acara Pidana yang Adil dan Transparan
23-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Keahlian (BK) DPR RI bersama Komisi III DPR RI konsisten melangkah maju menyusun Rancangan Undang-Undang Tentang...
Gelar Pengarahan, Sekjen DPR Harap PPPK Pahami Status dan Fungsi untuk Kemajuan Organisasi
21-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Biro Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar acara “Pengarahan dan Sosialisasi Pimpinan...
Perdana Sepanjang Sejarah, Setjen DPR RI Hadirkan Juru Bahasa Isyarat di Rapat Paripurna
21-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ada yang menarik dari gelaran Pembukaan Paripurna Masa Persidangan ke II Tahun sidang 2024-2025, Selasa, 21 Januari...